- Back to Home »
- bunga yang hampir punah »
- Bunga Raflesia Arnoldi
Posted by : bunga
Wednesday, October 31, 2012
Apakah anda tau tentang Raflesia Arnoldi ? Sejarah : Bunga rafflesia arnoldi.penemuan bunga raksasa raflesia pada
tahun 1930 oleh seorang ahli biologi dari belanda telah membawa nama
harum bagi daerah yang mempunyai habitat raflesia.
Akhirnya, penemuan tersebut dipatenkan atas nama penemuannya, arnoldi dan kemudian hari bunga raksasa itu lebih dikenal dengan nama raflesia arnolBunga ini pertama kali ditemukan oleh Thomas Stamford Raffles dan Dr. Arnoldy di Bengkulu pada tahun 1818. Keunikan dari tanaman yang juga kerap disebut sebagai bunga Rafflesia Arnoldi ini adalah tidak adanya akar, daun, dan tangkai. Hal ini dikarenakan Rafflesia Arnoldi merupakan tumbuhan parasit pada tanaman merambat, dan hanya tinggal di dalam akar tanaman inangnya. Bagian terbesar dari bunga ini adalah lima kelopak bunga yang mengelilingi bagian dalam, yang tampak seperti mulut gentong. Di dasar bagian yang seperti gentong ini, terdapat benang sari ataupun putik, bergantung pada jenis kelaminnya, Rafflesia Arnoldi jantan atau betina. Terpisahnya benang sari dan putik ini, membuat pembuahan bunga yang berbau busuk ini agak sulit. Dibutuhkan bantuan dari serangga, angin, ataupun air.
Ciri ciri utamanya :
Akhirnya, penemuan tersebut dipatenkan atas nama penemuannya, arnoldi dan kemudian hari bunga raksasa itu lebih dikenal dengan nama raflesia arnolBunga ini pertama kali ditemukan oleh Thomas Stamford Raffles dan Dr. Arnoldy di Bengkulu pada tahun 1818. Keunikan dari tanaman yang juga kerap disebut sebagai bunga Rafflesia Arnoldi ini adalah tidak adanya akar, daun, dan tangkai. Hal ini dikarenakan Rafflesia Arnoldi merupakan tumbuhan parasit pada tanaman merambat, dan hanya tinggal di dalam akar tanaman inangnya. Bagian terbesar dari bunga ini adalah lima kelopak bunga yang mengelilingi bagian dalam, yang tampak seperti mulut gentong. Di dasar bagian yang seperti gentong ini, terdapat benang sari ataupun putik, bergantung pada jenis kelaminnya, Rafflesia Arnoldi jantan atau betina. Terpisahnya benang sari dan putik ini, membuat pembuahan bunga yang berbau busuk ini agak sulit. Dibutuhkan bantuan dari serangga, angin, ataupun air.
Ciri ciri utamanya :
(Bunga Rafflesia Arnoldi) – Ciri utama yang membedakan Bunga rafflesia Arnoldi dengan bunga bangkai atau Suweg Raksasa
secara awam adalah bentuknya yang melebar (bukan tinggi) dan berwarna
merah. Ketika mekar, bunga ini bisa mencapai diameter sekitar 1 meter dan tinggi 50 cm. Bunga rafflesia tidak memiliki akar, tangkai, maupun daun.
Bunganya memiliki 5 mahkota. Di dasar bunga yang berbentuk gentong
terdapat bunga sari atau putik, tergantung jenis kelamin bunga.
keberadaan putik dan benang sari yang tidak dalam satu rumah membuat
presentase pembuahan yang dibantu oleh serangga lalat sangat kecil,
karena belum tentu dua bunga berbeda kelamin tumbuh dalam waktu
bersamaan di tempat yang berdekatan. Masa pertumbuhan bunga ini memakan
waktu sampai 9 bulan, tetapi masa mekarnya hanya 5-7 hari. Setelah itu rafflesia akan layu dan mati.
Rafflesia merupakan tumbuhan parasit obligat pada tumbuhan merambat (liana) tetrasigma dan tinggal di dalam akar tersebut seperti tali. Sampai saat ini Rafflesia tidak pernah berhasil dikembangbiakkan di luar habitat aslinya dan apabila akar atau pohon inangnya mati, Raflesia akan ikut mati. Oleh karena itu Raflesia membutuhkan habitat hutan primer untuk dapat bertahan hidup.
Bunga Rafflesia Arnoldi yang banyak dikenal masyarakat
adalah jenis rafflesia arnoldii. Jenis ini hanya tumbuh di hutan
sumatera bagian selatan, terutama Bengkulu.
Rafflesia merupakan tumbuhan parasit obligat pada tumbuhan merambat (liana) tetrasigma dan tinggal di dalam akar tersebut seperti tali. Sampai saat ini Rafflesia tidak pernah berhasil dikembangbiakkan di luar habitat aslinya dan apabila akar atau pohon inangnya mati, Raflesia akan ikut mati. Oleh karena itu Raflesia membutuhkan habitat hutan primer untuk dapat bertahan hidup.